Terungkap! Dragon Age: Origins Sebenarnya Bukan Game Awal dari Sebuah Seri!

Pasti banyak dari kita yang nggak tahu kalau game legendaris Dragon Age: Origins ternyata awalnya tidak direncanakan sebagai awal dari sebuah franchise. Menurut Mark Darrah, mantan produser eksekutif, game ini justru dibuat sebagai RPG standalone yang berdiri sendiri!


Kategori Game: RPG, Fantasy, Adventure

Platform: PC, PlayStation 3, Xbox 360


Game Awalnya Tidak Dirancang untuk Sekuel

Darrah menjelaskan, keputusan untuk menjadikan Dragon Age: Origins sebagai sebuah seri baru diambil setelah game ini sukses besar. Sayangnya, hal ini menciptakan tantangan besar. Banyak alur cerita dan elemen dunia yang awalnya dibuat untuk satu game, seperti perang saudara atau konflik manusia serigala, jadi sulit dipertahankan di sekuelnya.

Pilihan Pemain Jadi Kurang Berdampak

Meskipun seri Dragon Age dikenal karena menghargai pilihan pemain dengan fitur save import, hal itu justru jadi bumerang. Agar cerita di game selanjutnya, seperti Dragon Age: Inquisition, bisa tetap masuk akal, pilihan-pilihan di game sebelumnya tidak bisa terlalu mengubah jalan cerita. Ini membuat bobot dari keputusan yang dibuat pemain jadi terasa kurang penting.

Arah Baru untuk Dragon Age: The Veilguard

Masalah ini membuat BioWare mengambil pendekatan berbeda di game terbaru, Dragon Age: The Veilguard. Darrah menyebutkan bahwa game ini sengaja dibuat dengan koneksi yang minim ke game-game sebelumnya dan tidak memiliki fitur save import. Ini adalah upaya untuk membuat ceritanya lebih mandiri dan kuat, tanpa harus terikat dengan banyak keputusan dari pemain di game sebelumnya.


Sumber: Artikel ini dirangkum dari laporan GameSpot.

#DragonAge #DragonAgeOrigins #BioWare #GamingNews #RPG #MarkDarrah #DragonAgeTheVeilguard

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *