Roblox Disebut Gagal Lindungi Anak-Anak dari Predator, Senator AS Beri Peringatan Keras!

Sebuah laporan mengejutkan datang dari Amerika Serikat. Seorang senator, Edward Markey, menuduh Roblox telah gagal melindungi anak-anak di platform-nya. Ia menyebut bahwa perusahaan tersebut “melakukan pekerjaan yang sangat buruk” dalam mengatasi masalah predator dan eksploitasi.


Kategori Game: User-Generated Content, Sandbox, Online Multiplayer

Platform: PC, Mobile, Console


Senator AS Angkat Bicara Soal Keamanan Anak di Roblox

Kritik ini muncul setelah adanya investigasi bersama dari The Washington Post dan sebuah lembaga nirlaba. Laporan tersebut menemukan bahwa Roblox dinilai tidak berbuat cukup untuk mencegah aktivitas ilegal di platform-nya. Markey secara spesifik menuduh Roblox membiarkan “eksploitasi seksual” dan grooming terjadi, serta menyebut bahwa langkah-langkah keamanan mereka tidak memadai.

Laporan Ungkap Praktek Moneter yang Meresahkan

Selain masalah keamanan, Markey juga menyoroti cara Roblox memonetisasi platform-nya. Ia bilang, perusahaan ini sengaja mengaburkan batas antara bermain dan membeli. Roblox dinilai terlalu agresif memasarkan item virtual dan mata uang game (Robux) kepada anak-anak, yang bisa menimbulkan masalah. Markey menuntut agar Roblox bertanggung jawab kepada para orang tua dan segera memperbaiki platform-nya.

Jawaban Roblox Soal Keamanan Platformnya

Menanggapi tuduhan tersebut, juru bicara Roblox, Chris Gaither, memberikan pembelaan. Ia menegaskan bahwa perusahaannya punya “zero-tolerance policy” terhadap pelecehan anak. Ia juga menyebut bahwa Roblox sudah berinvestasi besar pada sistem moderasi, baik itu menggunakan moderator manusia maupun teknologi AI, untuk memastikan platform-nya aman bagi anak-anak.

Meskipun begitu, tekanan dari senator dan laporan investigasi ini bisa menjadi dorongan kuat bagi Roblox untuk meningkatkan lagi standar keamanannya di masa depan.


Sumber: Artikel ini dirangkum dari laporan GameSpot.

#Roblox #GamingNews #AnakAnak #KeamananOnline #SenatorMarkey #OnlineSafety

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *