Ada kabar yang bikin heboh, terutama buat developer dan gamer yang suka game dewasa di Steam. Valve baru aja ngeluarin aturan baru yang bikin banyak orang bingung, karena aturan ini menyentuh celah yang selama ini sering dipakai sama developer.

Celah Aturan Game Dewasa di Steam Ditutup

Selama ini, ada developer yang licik. Mereka rilis game dengan konten biasa, terus di update berikutnya, mereka selipin konten dewasa. Nah, Valve sekarang menutup celah ini. Aturan baru ini bilang, konten dewasa hanya boleh ditambahkan lewat DLC baru, bukan lagi lewat update biasa.

Komunitas dan Developer Berontak!

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Gara-gara tekanan dari beberapa pihak luar, termasuk kelompok aktivis dari Australia dan prosesor pembayaran, Valve akhirnya menghapus lebih dari 400 judul game dewasa dari Steam pada Juli 2025 lalu. Tindakan ini langsung bikin komunitas dan developer protes. Ada petisi anti-sensor yang sampai tembus 250.000 tanda tangan! Organisasi developer internasional, IGDA, juga ikut bersuara, bilang kalau perubahan ini merugikan banyak kreator, terutama yang dari kelompok minoritas.

Jalan Tengah yang Mungkin Kurang Menyenangkan

Aturan baru ini sepertinya jadi jalan tengah dari Valve. Mereka tetap mencoba menjaga hubungannya sama payment processor, tapi juga nggak mau kehilangan developer game dewasa. Dengan mengizinkan konten dewasa hadir lewat DLC, Valve berharap semua pihak bisa puas. Meski begitu, para developer tetap merasa perubahan ini adalah bentuk sensor yang merugikan.

Sumber: Artikel ini dirangkum dari laporan Gamerant.

#Steam #Valve #GamingNews #GameDeveloper #AdultGames #Censorship