Banyak orang menganggap game fighting itu susah banget dimainkan. Padahal, menurut sebuah laporan, masalahnya bukan pada gamenya, melainkan pada komunitasnya yang bikin pemain baru jadi takut.

Kategori Game: Fighting, Multiplayer

Platform: PC, PlayStation, Xbox

Bukan Gamenya yang Susah, Tapi Budayanya

Di era sekarang, game-game fighting justru dibuat lebih accessible dari sebelumnya. Contohnya, Street Fighter 6 punya fitur input yang disederhanakan dan tutorial yang sangat bagus untuk pemula. Jadi, secara mekanik, game ini sebenarnya nggak terlalu sulit buat dipelajari.

Namun, laporan ini menemukan bahwa masalah terbesar adalah budaya dan komunitasnya. Pemain baru sering merasa terintimidasi oleh pemain lama yang jago, bahasa gaul yang rumit, dan fokus komunitas yang terlalu banyak membahas high-level play. Hal ini membuat pemain baru merasa tidak disambut dan akhirnya mundur.

Komunitas yang Terlalu Kompetitif

Bayangkan, kamu baru pertama kali main, lalu ketemu pemain lain yang sudah jago dan langsung menghajarmu tanpa ampun. Atau, kamu melihat forum yang isinya cuma membahas frame data dan match-up yang rumit. Hal-hal seperti ini membuat barrier untuk masuk ke komunitas jadi terasa tinggi. Komunitas game fighting terlalu fokus pada kompetisi, padahal seharusnya mereka bisa lebih merangkul pemain baru.

Ajak Pemain Baru dan Ubah Mindset

Solusinya, para penggemar game fighting harus mulai mengubah mindset. Gamenya sudah bagus, sekarang saatnya komunitas yang berbenah. Para pemain senior bisa lebih ramah ke pemain baru, dan developer juga bisa membantu dengan membuat sistem matchmaking yang lebih baik, sehingga pemain baru bertemu dengan pemain yang levelnya setara. Dengan begitu, game fighting bisa berkembang lebih jauh lagi dan menarik lebih banyak pemain.

Sumber: Artikel ini dirangkum dari laporan GameSpot.

#FightingGames #KomunitasGame #GamingNews #StreetFighter6 #Esports #PCGaming